MENGEVALUASI DAN MENGEMBANGKAN USAHA
MODUL 4.1. EVALUASI USAHA DENGAN RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS, SOLVABILITAS
Materi Pembelajaran : Rasio Keuangan
Untuk menganalisa keuangan suatu perusahaan selalu memerlukan berbagai laporan keuangan, terutama Neraca dan Laporan Laba-Rugi.
Jadi apa Rasio Keuangan itu ? Rasio keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Perhitungan Rasio keuangan dapat menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas. Perhitungan rasio-rasio tersebut untuk memperoleh perbandingan yang lebih berguna untuk memberikan gambaran realitas tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Rasio-rasio keuangan tersebut tidak dapat berdiri sendiri, rasio tersebut harus dianalisis menurut dasar perbandingan. Perbandingan dapat dilakukan dengan perusahaan sejenis atau standar industri yang berlaku.
Perbandingan bisa bersifat historis ( masa lalu ) atau analisis masa depan berdasarkan proyeksi laporan keuangan.
Analisis dapat dilakukan dengan analisis persentase maupun analisis indeks
1. Likuiditas Perusahaan
Apa kegunaan Rasio Likuiditas ?
Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Kewajiban Lancarnya dengan Aktiva Lancar.
Sebuah perusahaan dapat dikatakan "Likuid" atau sesuai dengan standar Likuiditas perusahaan, jika mampu membayar semua kewajiban Jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya.
Bagaimana jika perusahaan tidak mampu ? maka perusahaan dikatakan "ilikuid"
Secara umum terdapat dua macam LIkuiditas, yaitu Likuiditas Badan Usaha dan Likuiditas Perusahaan
Contoh Soal :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui
- Kas Rp 25.000.000,-
- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
- BArang dagangan Rp 200.000.000,-
- Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-
Hitunglah Current Ratio nya
Jawab :
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp 300.000.000
Hutang Lancar = Rp 255.000.000,-
Current Ratio = Aktiva Lancar 300.000.000
----------------- x 100 % = ----------------- x 100 %
Hutang Lancar 255.000.000
= 117.65 %
= 118 % ( dibulatkan )
= 1.18 x
( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1.18 aktiva lancar )
--------------------------------
Kewajiban Lancar
Contoh soal :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui - Kas Rp 25.000.000,-
- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
- BArang dagangan Rp 200.000.000,-
- Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-
Hitunglah Quick Ratio nya
Jawab :
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp 300.000.000
Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp 200.000.000,-
Hutang Lancar = Rp 255.000.000,-
Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan
----------------------------------- x 100 %
Hutang Lancar
300.000.000 - 200.000.000
= ----------------------------------- x 100 %
255.000.000
= 39.22 %
= 0.39 x
( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.39 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan )
2. Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas Perusahaan itu gunanya untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi.
Suatu perusahaan dikatakan Solvabel jika perusahaan itu mempunyai aktiva yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya , baik yang jangka panjang maupun jangka pendek.
Bagaimana jika perusahaan tidak mempunyai cukup aktiva untuk membayar segala hutangnya ? maka perusahaan tersebut dikatakan insolvabel.
Rumus Rasio Solvabilitas :
a. Rasio Modal dengan Aktiva = Modal Sendiri
-----------------
Total Aktiva
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri
----------------- Aktiva Tetap
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = Aktiva Tetap
---------------
Hutang Jangka Panjang
Contoh :
Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui
- Saham Rp 420.000.000
- Laba ditahan Rp 145.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Piutang Dagang Rp 75.000.000
- Barang dagangan Rp 200.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
-Obligasi Rp 180.000.000
Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan
a. Rasio Modal dengan Aktiva
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang
Jawab
a. Rasio Modal dengan Aktiva = Modal Sendiri
-----------------
Total Aktiva
= 420.000.000 + 145.000.000
------------------------------------------
25jt + 75jt + 200jt +250jt +350jt +100jt
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 56.5 %
= 0.565 x
Artinya Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp 0.565 modal sendiri,
sedangkan Rp 0.435 dari pinjaman
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri
-----------------
Aktiva Tetap
= 420.000.000 + 145.000.000
--------------------------------
250jt +350jt +100jt
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 80.71 %
= 0.81 x
Artinya aktiva tetap dibiayai dengan 80.71 % modal sendiri,
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = Aktiva Tetap
---------------
Hutang Jangka Panjang
= 250jt + 350jt + 100jt
-----------------------
180jt
= 700.000.000
---------------
180.000.000
= 388.89 %
Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva aktiva tetap sebesar 388.89%
3. Rentabilitas Perusahaan
Apa yang dimaksud dengan Rentabilitas perusahaan ? adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Ada beberapa macam perhitungan dalam Rentabilitas Usaha
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
b. Perputaran total Aktiva = Penjualan / total Aktiva
c. Gross Margin Ratio = Laba Kotor / Penjualan
d. Net MArgin Ratio = Laba Bersih / Penjualan
e. Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan
f. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih / Modal sendiri
Contoh Soal ,
Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui
- Saham Rp 420.000.000
- Laba ditahan Rp 145.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Piutang Dagang Rp 75.000.000
- Barang dagangan Rp 200.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
- Laba Usaha Rp 300.000.000
- Penjualan Rp 2.000.000.000
- Harga Pokok Penjualan Rp 1.000.000.000
- Laba Bersih Rp 146.000.000
Hitunglah :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas
b. Perputaran total Aktiva
c. Gross Margin Ratio
d. Net MArgin Ratio
e. Operating Margin Ratio
f. Rentabilitas Modal sendiri
Jawab :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
= 300.000 / 1.000.000.000
= 30 %
= 0.3 x
Artinya : Setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.3
b. Perputaran total Aktiva = Penjualan / total Aktiva
= 2.000.000.000 /1.000.000.000
= 2x
( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 2x )
c. Gross Margin Ratio = Laba Kotor / Penjualan
= (2.000.000.000-1.000.000.000) / 2.000.000.000
= 1.000.000.000 / 2.000.000.000
= 50%
Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya
d. Net MArgin Ratio = Laba Bersih / Penjualan
= 146.000.000 / 2.000.000.000
=. 7.3 % = 0.07
Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyak Rp 0.07
e. Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan
= 300.000.000 / 2.000.000.000
= 1.5 % = 0.15
Artinya Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.15
f. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih / Modal sendiri
= 146.000.000 / 565.000.000
= 25.84 %
= 0.2584
Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0.2584
Thanx ya dah mampir
MODUL 4.1. EVALUASI USAHA DENGAN RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS, SOLVABILITAS
Materi Pembelajaran : Rasio Keuangan
Untuk menganalisa keuangan suatu perusahaan selalu memerlukan berbagai laporan keuangan, terutama Neraca dan Laporan Laba-Rugi.
- Apa yang dimaksud dengan Neraca ? yaitu laporan keuangan berisi aktiva, kewajiban ( hutang ) dan ekuitas pemilik ( modal ) pada suatu waktu tertentu.
- Apa yang dimaksud Laporan Laba Rugi ? yaitu laporan keuangan berisi ringkasan pendapatan dan biaya perusahaan pada suatu waktu tertentu
Jadi apa Rasio Keuangan itu ? Rasio keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Perhitungan Rasio keuangan dapat menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas. Perhitungan rasio-rasio tersebut untuk memperoleh perbandingan yang lebih berguna untuk memberikan gambaran realitas tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Rasio-rasio keuangan tersebut tidak dapat berdiri sendiri, rasio tersebut harus dianalisis menurut dasar perbandingan. Perbandingan dapat dilakukan dengan perusahaan sejenis atau standar industri yang berlaku.
Perbandingan bisa bersifat historis ( masa lalu ) atau analisis masa depan berdasarkan proyeksi laporan keuangan.
Analisis dapat dilakukan dengan analisis persentase maupun analisis indeks
- Dalam analisis persentase , perkiraan laporan Laba-Rugi sebagai persentase dari penjualan bersih
- Dalam analisi indeks, perkiraan neraca dan Laba Rugi sebagai indeks relatif terhadap tahun dasar awal
1. Likuiditas Perusahaan
Apa kegunaan Rasio Likuiditas ?
Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Kewajiban Lancarnya dengan Aktiva Lancar.
Sebuah perusahaan dapat dikatakan "Likuid" atau sesuai dengan standar Likuiditas perusahaan, jika mampu membayar semua kewajiban Jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya.
Bagaimana jika perusahaan tidak mampu ? maka perusahaan dikatakan "ilikuid"
Secara umum terdapat dua macam LIkuiditas, yaitu Likuiditas Badan Usaha dan Likuiditas Perusahaan
- Disebut Likuiditas Badan Usaha , apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban dengan pihak kreditur atau pihak luar
- Disebut Likuiditas Perusahaan, apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finansial untuk menyelenggarakan proses produksi.
- Current Ratio, yaitu perbandingan jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Gunanya untuk mengetahui kemampuaan perusahaan membayar hutang lancarnya. Perusahaan yang bukan perusahaan kredit, bila perbandingan current rationya kurang dari 2:1, maka dianggap kurang baik. Kenapa ? sebab bila aktiva lancarnya mengalami penurunan maka jumlah aktiva nya tidak cukup untuk menutup hutang lancar
Contoh Soal :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui
- Kas Rp 25.000.000,-
- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
- BArang dagangan Rp 200.000.000,-
- Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-
Hitunglah Current Ratio nya
Jawab :
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp 300.000.000
Hutang Lancar = Rp 255.000.000,-
Current Ratio = Aktiva Lancar 300.000.000
----------------- x 100 % = ----------------- x 100 %
Hutang Lancar 255.000.000
= 117.65 %
= 118 % ( dibulatkan )
= 1.18 x
( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1.18 aktiva lancar )
- Acid / Quick Ratio , yaitu perbandingan antara jumlah kas, efek dan piutang dengan hutang lancar.Perusahaan bisa dikatakan Quick jika rasio nya 1:1
--------------------------------
Kewajiban Lancar
Contoh soal :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui - Kas Rp 25.000.000,-
- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
- BArang dagangan Rp 200.000.000,-
- Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-
Hitunglah Quick Ratio nya
Jawab :
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp 300.000.000
Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp 200.000.000,-
Hutang Lancar = Rp 255.000.000,-
Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan
----------------------------------- x 100 %
Hutang Lancar
300.000.000 - 200.000.000
= ----------------------------------- x 100 %
255.000.000
= 39.22 %
= 0.39 x
( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.39 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan )
2. Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas Perusahaan itu gunanya untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi.
Suatu perusahaan dikatakan Solvabel jika perusahaan itu mempunyai aktiva yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya , baik yang jangka panjang maupun jangka pendek.
Bagaimana jika perusahaan tidak mempunyai cukup aktiva untuk membayar segala hutangnya ? maka perusahaan tersebut dikatakan insolvabel.
Rumus Rasio Solvabilitas :
a. Rasio Modal dengan Aktiva = Modal Sendiri
-----------------
Total Aktiva
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri
----------------- Aktiva Tetap
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = Aktiva Tetap
---------------
Hutang Jangka Panjang
Contoh :
Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui
- Saham Rp 420.000.000
- Laba ditahan Rp 145.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Piutang Dagang Rp 75.000.000
- Barang dagangan Rp 200.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
-Obligasi Rp 180.000.000
Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan
a. Rasio Modal dengan Aktiva
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang
Jawab
a. Rasio Modal dengan Aktiva = Modal Sendiri
-----------------
Total Aktiva
= 420.000.000 + 145.000.000
------------------------------------------
25jt + 75jt + 200jt +250jt +350jt +100jt
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 56.5 %
= 0.565 x
Artinya Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp 0.565 modal sendiri,
sedangkan Rp 0.435 dari pinjaman
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri
-----------------
Aktiva Tetap
= 420.000.000 + 145.000.000
--------------------------------
250jt +350jt +100jt
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 80.71 %
= 0.81 x
Artinya aktiva tetap dibiayai dengan 80.71 % modal sendiri,
c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = Aktiva Tetap
---------------
Hutang Jangka Panjang
= 250jt + 350jt + 100jt
-----------------------
180jt
= 700.000.000
---------------
180.000.000
= 388.89 %
Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva aktiva tetap sebesar 388.89%
3. Rentabilitas Perusahaan
Apa yang dimaksud dengan Rentabilitas perusahaan ? adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Ada beberapa macam perhitungan dalam Rentabilitas Usaha
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
b. Perputaran total Aktiva = Penjualan / total Aktiva
c. Gross Margin Ratio = Laba Kotor / Penjualan
d. Net MArgin Ratio = Laba Bersih / Penjualan
e. Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan
f. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih / Modal sendiri
Contoh Soal ,
Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui
- Saham Rp 420.000.000
- Laba ditahan Rp 145.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Piutang Dagang Rp 75.000.000
- Barang dagangan Rp 200.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
- Laba Usaha Rp 300.000.000
- Penjualan Rp 2.000.000.000
- Harga Pokok Penjualan Rp 1.000.000.000
- Laba Bersih Rp 146.000.000
Hitunglah :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas
b. Perputaran total Aktiva
c. Gross Margin Ratio
d. Net MArgin Ratio
e. Operating Margin Ratio
f. Rentabilitas Modal sendiri
Jawab :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
= 300.000 / 1.000.000.000
= 30 %
= 0.3 x
Artinya : Setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.3
b. Perputaran total Aktiva = Penjualan / total Aktiva
= 2.000.000.000 /1.000.000.000
= 2x
( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 2x )
c. Gross Margin Ratio = Laba Kotor / Penjualan
= (2.000.000.000-1.000.000.000) / 2.000.000.000
= 1.000.000.000 / 2.000.000.000
= 50%
Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya
d. Net MArgin Ratio = Laba Bersih / Penjualan
= 146.000.000 / 2.000.000.000
=. 7.3 % = 0.07
Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyak Rp 0.07
e. Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan
= 300.000.000 / 2.000.000.000
= 1.5 % = 0.15
Artinya Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.15
f. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih / Modal sendiri
= 146.000.000 / 565.000.000
= 25.84 %
= 0.2584
Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0.2584
Thanx ya dah mampir
nanya dong, itu dmn dpt hitungan 200jt y? di soal current ratio sm yg di quick ratio? please . .
Mohon mav, itu dari Jumlah barang dagangan. Saya salah ketik. Semoga bisa membantu
thanks banget ilmunya, sangat membantu saya yang sedang belajar membuat laporan keuangan dari usaha saya..:)
hasil yang mengunakan persen kyak mana dapat nya gan soal yea udah ku hitung2 gak bisa cocok hasilnya
wah..makasih bisa utk bahan uts, cuman mau nanya yg rasio modal dng aktiva tetap, itu kan mestinya aktiva tetap Rp. 700.000 bukan total aktiva Rp. 1.000.000, thx tlng dicek lagi. tulisan anda sangat membantu
makasih yaaaaa :)
GIMANA Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang, KLO PERUSAHAAN GA PUNYA HUTANG JANGKA PANJANG? PERLU DIHITUNG GA RASIO NYA? TQ
gan untuk metodenya seperti LDR itu bagaimana ya??
soalnya butuh metode perhitungan tingkat solvabilitas m rentabilitas pada koperasi. makasihsebelumnya...:)
benar membantu saya,, thank ya
mmaf numpang tanya pada penghitungan quick ratio apabila akun persediaan tidak ada maka menghitungnya bagaimana?
TERIMAKASIH SANGAT MEMBANTU
Terimakasih... rumusnya sangat membantu :)
thx sharingnya
Thanks
sama-sama ^-^
sama-sama ^-^
Modal sendiri itu 565 jt dari mana yaa??
BISA NGAJAR KURSUS MANAJEMEN KEUANGAN VIA WA GAK KAK?
Apakah Anda sedang mengalami kesulitan keuangan? Maka artikel ini cocok untuk Anda. Pinjaman saya disetujui oleh Bapak Pedro, yang merupakan tawaran pinjaman dari perusahaan pinjamannya ketika bank menolak pengajuan pinjaman saya karena kredit saya buruk, tetapi Pedro dan perusahaan pinjamannya memberi saya pinjaman sebesar 7 juta DOLAR AS dengan suku bunga 3%. Saya sangat berterima kasih dan ingin berbagi semua ini dengan Anda yang sedang mencari jenis pinjaman apa pun. Hubungi kantor pinjaman Pedro langsung melalui alamat email: pedroloanss@gmail.com atau whatsapp dia di: +393510140339.